PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN MUJAIR



PROPOSAL USAHA
BUDIDAYA IKAN MUJAIR
                                               




                                                 DISUSUN OLEH :
                                
                                             1. RONI WAHYUDI

SMKN 01 SIMPANG PEMATANG
KECAMATAN SIMPANG PEMATANG KABUPATEN MESUJI
2011





LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Budidaya Ikan Mujair
   Proposal ini di syahkan pada
Hari        :
Tanggal  :





                                      Yang membuat;




           


Roni wahyudi                                                        
NIS:343                                                               

                                              Pembimbing;


                                         



A.DISKRIPSI  USAHA
    1.Deskripsi umum usaha
    Dengan adanya luas perairan umum di indonesia yang terdiri dari sungai dan rawa maka peluang usaha budidaya ikan mujair cukup bagus.
disamping itu banyak potensi pendukung lainnya yaitu salah satunya  indonesia memiliki danau alam dan buatan seluas hampir 13 juta ha merupakan potensi alam yang sangat baik pengembangan usaha perikanan di indonesia.
Selain itu penjualan benih ikan mujair prospeknya cukup baik selain adanya potensi pendukung dan faktor permintaan komoditi perikanan untuk pasaran lokal.
    
2.Jenis usaha yang di kelola
        Jenis usaha yang kami kelola adalah budidaya ikan mujair karena permintaan konsumen terhadap ikan khususnya mujair semakin meningkat di pasar-pasar tradisional.
  Mujair adalah sejenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk badan pipih dengan warna abu-abu coklat atau kehitaman. ikan ini bentuknya hampir sama dengan ikan nila yang masih memiliki garis kekerabatan.
  Penyebaran alami ikan ini adalah perairan afrika dan di indonesia pertama kali di temukan oleh pak mujair di muara sungai serang pantai selatan blitar,jawa timur pada tahun 1939.
  Meski masih menjadi misteri bagaimana ikan itu bisa sampai ke muara terpencil di selatan blitar, tak urung ikan tersebut di namai mujair untuk mengenang sang penemu.
  Jenis ikan ini mempunyai kecepatan pertumbuhan yang relatif lebih cepat, panjang total maksimum yang dapat di capai ikan mujair adalah 40 cm adapun jenis ikan mujair yang di kenal antara lain:mujair biasa,mujair merah(mujarah)atau jamerah dan  mujair albino.



    3.jenis usaha yang  direncanakan
   Jenis usaha yang kami rencanakan adalah mulai dari pembibitan sampai pasca panen.
v Pembibitan
   Untuk menyiapkan bibit ikan mujair,perlu diperhatikan dalam hal-hal penyiapan bibit.
Ciri ciri bibit ikan mujair yang unggul adalah:
  1. Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kualitas yang tinggi.
  2. Pertumbuhannya sangat cepat.
  3. Pertumbuhannya sangat responsif terhadap makanan buatan yang diberikan.
  4. Resisten terhadap serangan hama dan penyakit.
  5. Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang relatif  buruk.
  6. Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 100 gram lebih per ekornya.

v Pemeliharaan pembesaran bibit
       Pendederan atau pemeliharaan ikan mujair  dilakukan setelah telur-telur hasil pemijahan menetas.kegiatan ini dilakukan pada kolam pendederan yang sudah siap menerima anak ikan dimana kolam tersebut di keringkan terlebih dahulu serta di bersihkan dari ikan- ikan liar.begitu pula dengan pemberian pakan untuk bibit di sesuaikan dengan ketentuan.jumlah penebaran dalam kolam pendederan tergantung dari ukuran benih ikan.benih ikan ukuran 1-3 cm,jumlah penyebarannya sekitar 30-50 ekor/m persegi,ukuran 3-5 cm jumlah penebarannya berkisar 5-10 ekor / m persegi,sedangkan anak ikan ukuran 5-8 cm jumlah penebarannya 2-5 ekor / m persegi.



v Panen
 Pemanenan ikan mujair dapat dilakukan dengan cara:
1.      panen sebagian atau selektif
     Panen selektif dilakukan tanpa pengeringan kolam ikan yang akan di panen dipilih dengan ukuran tertentu (untuk pemanena benih) ukuran benih yang akan di panen berumur 1-1,5 bulan tergantung dari permintaan konsumen.pemanenan di lakukan dengan menggunakan waring.
2.      panen total
     Umumnya panen total dilakukan untuk menangkap atau memanen ikan hasil pembesaran.umur ikan yang di panen berkisar antara 5 bulan dengan berat 30-45 gram per ekor.panen total dilakukan dengan cara pengeringan kolam.hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm.petak pemanenan atau petak penangkapan di buat selusa 1m persegi di depan pintu pengeluaran air,hingga memudahkan dalam penangkapan ikan.

v Pasca panen
    Penanganan pasca panen ikan mujair dapat di lakukan dengan cara penanganan ikan hidup maupun ikan segar.

                  I.            Penanganan ikan hidup
   Adakalanya ikan konsumsi ini akan lebih mahal harganya bila dijual dalam keadaan hidup.hal yang perlu diperhatikan agar ikan tersebut sampai ke konsumen dalam keadaan hidup, segar dan sehat antara lain:
  1. Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar 20 derajat c.
  2. Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore hari.
  3. Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan jangan terlalu padat.

               II.            Penangkapan ikan segar
    Hal –hal yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan keseragaman ikan antara lain :
  1. Penaangkapan harus dilakukan dengan hati -hati agar ikan- ikan tidak luka.
  2. Sebelum dikemas ikan harus dicuci agar bersih dari lendir.
  3. Wadah pengangkutan harus bersih dan tertutup.
  4. Ikan diletakkan didalam wadah yang berisi es dengan suhu 6-7 derajat C.

B.PASAR DAN PEMASARAN
1. Peluang pasar
      Peluang pasar dalam budidaya ikan mujair cukup baik karena di tempat kami masih sedikit yang membudidayakannya selain itu permintaan konsumen yang semakin
   meningkat,membuat kami tertarik untuk membudidayakannya.

2.Strategi pemasaran
        Stategi pemasaran yang kami buat dalam usaha ini per 1 kg ikannya kami jual dengan harga Rp 13.000
   Kami juga memberikan discon 10% bagi pelanggan yang membeli ikan lebih dari 5 kg.



C.ASPEK PRODUKSI
   1.Analisa lokasi usaha
    Lokasi usaha yang kami pilih untuk melakukan usaha ini adalah:
a. Dekat dengan pasar
b. Dekat dengan jalan raya
c. Lokasi mudah dijangkau


 2.Kapasitas produksi
    Kapasitas produksi  ikan mujair yang kami budidayakan selama 3 bulan adalah 4000 ekor ikan dari 5000 ekor ikan yang kami budidayakan dengan persentase ikan hidup 80%.


3.Fasilitas dan peralatan produksi
1.Sarana
  Sarana berupa kolam yang perlu di sediakan dalam usaha budidaya ikan mujair tergantung dari sistem pemeliharaannya yaitu dengan sistem kolam.
Adapun jenis kolam yang umum di pergunakan dalam budidaya  ikan mujair antara lain:                                                                    
v  Kolam pemeliharaan benih/kolam pendederan.luas kolam 50-100 m persegi.kedalaman air kolam antara 30-50 cm .kepadatan 5-50 ekor /m persegi.selama pemeliharaan 3-4 minggu,pada saat ikan berukuran 3-5 cm.
v  Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benih selepas dari kolam pendederan.
Luas kolam 100- 150 m persegi kepadatan ikan 30-40 ekor / m persegi.

2.peralatan
Alat alat yang biasa di gunakan dalam usaha pembenihan ikan mujair diantaranya adalah: jala,waring(anco) ,hapa (kotak dari jaring atau kelambu ).untuk menampung sementara induk maupun benih seser,ember,baskom,cangkul,arit.

D.ASPEK KEUANGAN
A.Proyeksi laba rugi
Tabel biaya pengeluaran selama satu tahun
No
Uraian rincian biaya
Bulan ke 1-3
Bulan ke 4-6
Bulan ke 7-9
Bulan ke 10-12
1.
Biaya peralatan
Pembuatan 2 kolam
200.000
Alat penangkap ikan
50.000
Bak pengangkut ikan
50.000
Pipa
150.000
2.
Biaya oprasional
Benih 500 @ 100
500.000
500.000
500.000
500.000
Sentrat 60 kg @ 4500
276.000
276.000
276.000
276.000
Dedak 500 kg @ 1200
600.000
600.000
600.000
600.000
Biaya pemeliharaan kolam
100.000
100.000
100.000
100.000
Kendaraan pengangkut
100.000
100.000
100.000
100.000
Beli solar 10 L @ 4500
45.000
45.000
45.000
45.000
3.
T0tal pengeluaran
3.871.000
1.615.000
1.615.000
1.615.000

1.total biaya produksi
Rumus = jumlah ikan x persentase hidup x berat rata-rata ikan
Rumus = jumlah ikan x persentasi ikan hidup x rata-rata berat ikan x harga.
= 5.000 ekor x 80 % x 0,1 kg
= 400 kg / 3 bulan
2.Pendapatan 3 bulan
harga Rp 13.000 / kg) = 400 x 13.000 = Rp 5.200.000 / 3 bulan
3.Pendapatan selama 1 tahun
              5.200.000 x 4 = Rp 20.800.000

4.Total pengeluaran  selama 1 tahun
        =Rp 3.871.000 +Rp 1.615.000+ Rp 1.615.000 + Rp 1.615.000
        = Rp 8.716.000
e.Keuntungan 1 tahun      
       =Rp 20.800.000- 8716.000 = Rp 12.084.000


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reuben Elishama, Si Macho yang Bertato

Potensi Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan