KEWIRASWSTAAN



PENGERTIAN KEWIRASWASTAAN :
1.     Secara Etimologi: “WIRA DAN SWASTA”

·         WIRA adalah berani atau perkasa.
·         SWASTA berasal dari dua suku kata yaitu SWA dan STA.
SWA berarti sendiri, sedangkan STA adalah berdiri.
Jadi pengertian kewiraswastaan secara etimologi adalah  keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecakan permasalan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
2.    Menurut Robert Hisrch (1985):
“Enterpreneurship is the process of creating something different with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, psychological, and social risks and receiving the resulting rewards of moneteary and personal satisfaction.”
Jadi, kewiraswastaan  menurut Robert Hisrch adalah kemampuan mencari perubahan, menanggapi dan memanfaatkannya sebagai peluang yang memindahkan sumberdaya ekonomi dari kawasan produktivitas rendah ke kawasan produktivitas yang lebih tinggi dengan hasil yang lebih besar.  
3.    Kewiraswastaan (Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan.
TUJUAN KEWIRASWASTAAN
1.     Mempersiapkan manusia wiraswasta di lingkungan diri pribadi dan diri keluarga.
2.    Terwujudnya pribadi yang dinamis, kreatif dan mewujudkan keluarga yang majau serta berprestasi.
3.    Mempersiapkan manusia yang berkualitas untuk mewujudkan kehidupan yang majau dan berhasilbaik di lingkungan sekolah, akademis, maupun dalam lingkungan masyarakat.
CIRI – CIRI MANUSIA SWASTA
1.     Memiliki potensi untuk berprestasi dalam kondisi dan situasi apapun dengan kekuatan yang ada pada dirinya maupun memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga memiliki kepribadian yang kuat.
2.    Mampu mengatasi kemislinan baik lahir maupun bahtin tanpa menunggu bantuan dari kelompok atau instansi sosisal dari Negara atau instansi dari pemerintah.
3.    Tidak bergantung pada pihak lain di lingkungan sekitarnya,
Artinya : dalam setiap usaha mewujudkan kehidupan sendiri atau keluarga ,tidak suka hanya menuggu uluran tangan dari pihak lain di dalam masyarakat atau pemerintah dan tidak suka bergantung pada alam.
BIDANG KEWIRASWASTAAN
1.     Usaha ekonomi.
Usaha ekonomi adalah setiap uasaha yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi

2.    Karir dan Jabatan.
Karir dan jabatan adalah bagaimana mereka menjalankan kewenangan tanpa harus di perintah.

3.    Pendidikan.
Pendidikan:
·         Mengerti tujuan untuk mencapai prestasi,
·         Memiliki motivasi belajar yang kuat,
·         Berkemampuan keras dalam menyelesaikan tugas/pekerjaannya,
·         Percaya pada diri sendiriMampu memanfaaatkan waktu,
·         Rajin, tekun, dan ulet,
·         Bekerja dengan teliti dan cermat

4.    Multi bidang kewiraswastaan.
Multi bidang kewiraswastaan yaitu mampu melakukan semua bidang kewiraswastaan
Sumber:
1.     prodymanajemen.blogspot.com/p/kewiraswastaan.html
2.    http://uiita.wordpress.com/2013/01/06/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil/
3.    http://tugasakhiramik.blogspot.ch/2013/10/pengertian-kewiraswastaan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reuben Elishama, Si Macho yang Bertato

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN MUJAIR

Potensi Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan