Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

KONSEP BISNIS MANISAN TAPE

USAHA WARALABA MANISAN TAPE Manisan tape adalah produk makanan yang berbahan baku tape dengan berbagai aneka rasa dan warna. Rasa manis dari manisan tape ini mampu membuat konsumen ingin terus  menikmatinya ditambah pula dengan warna-warna manisan yang membuatnya lebih menarik. Manisan tape ini sangat pas sekali untuk acara- acara keluarga , arisan, lebaran, dan lain-lain. Desain kemasan manisan tape juga dibuat semenarik dan secantik mungkin agar mampu  menarik minat konsumen untuk mencicipinya . CARA PEMASARAN : 1.     Buat website, blog, media sosial untuk promosi produk ini. 2.    Dengan mengamati perilaku pembeli. 3.    Lakukan sistem penitipan ke berbagai toko, hypermart, dan sebagainya. 4.    Lakukan promosi dengan menyebar brosur. 5.   Buat taktik seperti mengumpulkan keluarga, saudara, maupun teman lalu berikan tester. 6.    Pola pelayanan yang harus ramah dan bersahabat dengan  pembeli. 7.    Menjual dengan harga terjangkau. 8.    Buat desain kemasan manisan yang menarik agar

PERKEMBANGAN FRANCHISING DI INDONESIA

Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya[11] . Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Selanjutnya ketentuan-ketentuan

PERUSAHAAN KECIL

PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN Perusahaan kecil mempunyai peranan penting dalam komunitas perusahaan swasta. Pengalaman dari negara-negara maju (seperti Amerika,Inggris, Jepang, dan lain-lain), menunjukkan bahwa perusahaan kecil dapat memberikan konstribusi yang perlu diperhitungkan dalam hal produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain-lain. Seringkali dalam perusahaan kecil muncul ide-ide baru yang merupakan terobosan penting dalam kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Dengan kiat-kiat tertentu dari pebisnis, perusahaan kecil dapat berkembang menjadi perusahaan besar. Contoh perusahaan kecil yang telah menjadi perusahaan besar yaitu, IBM. CIRI-CIRI PERUSAHAAN KECIL Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut : ·          Manajemen berdiri sendiri. Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan. ·          Investasi modal terbatas. Pad

WIRASWASTAWAN

PENGERTIAN Walaupun terdapat berbagai pendapat mengenai pengertian Wiraswastawan, namun secara umum pengertian wiraswastawan menunjukkan kepada pribadi tertentu yang secara secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk : ·          Berdiri atas kekuatan diri sendiri. ·          Mengambil keputusan untuk diri sendiri. ·          Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri. ·          Mengambil risiko. ·          Tegas. ·          Memperhatikan lingkungan sosial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang. ·          Memenfaatkan kesempatan usaha yang ada. ·          Supel, fleksibel dalam bergaul, maupun dan mau menerima kritik membangun, dan melakukan komunikasi yang efektif dengan orang lain . ·          Mengkoordinasi pengelolaan penanaman modal atau sarana produksi . ·          Menggerakkan orang lain dengan berbagai keahlian untuk membantunya mencapai tujuan usaha. ·          Memperkenalkan fungsi