MANAJEMEN PANEN KELAPA SAWIT



panen merupakan kegiatan penting dalam perkebunan kelapa sawit berdasarkan  tinggi tanaman ada 2 cara panen yg umum di lakukan oleh perkebunan kelapa sawit
v  Untuk   tanaman yg berumur kurang dari 7 thn cara panen menggunakan alat dodos yg lebar 10-72,5 cm dg gagang pipa besi/tongkat kayu.
v  Sedangkan tanaman yg berumur 7 thn/ lbh pemanenen menggunakan egrek yg disambung dg pipa almunium/batang bambu.....
                                       
                                                          Gambar kelapa sawit pt bsmi




Standar panen yg digunakan antara satu perusahaan dan perusahaan lain kemungknan berbeda

1.      Tandan buah matang harus mempuyai sedikitnya 1 broondolan di piringan sbgai tanda buah tsbt siap di panen

2.      Pelepah yg di tunas di potong dan di susun rapi pd gawangan

3.      Rotasi panen di pertahankan pada interval 7-10 hari

4.      Tbs di brondolan di susun rapi di tph untk pengangktn ke pabrik

5.      Tangkai buah di potong dan seluruh kotoran tandan (tbs) di bersihkan sblm pengangkutan

6.      Tingkat ekstasi minyak >22% dan kandungan ABL <2%


  Peralatan panen

a.      Berumur < 7thn

§  Dodos dg lebar 10-12,5 cm

§  Kantong/ piringan untk pengutipan brondolan

§  Kapak kecil untuk memotong tangkai tbs dan batu asah

§  Kereta dorong (lori)/ alat pikul

§  Jaring panen

       b.   Berumur > 7 thn

§  Egrek

§  Kapak kecil dan batu asah

§  Kereta dorong (lori)/ alat pikul

§  Jaring panen


Rotasi panen

Rotasi adalah: waktu yg di perlukan antara panen terahir dg panen berikutnya pd tempat yg sama...

 Perkebunan kelapa saawit pada umumnya menggunakan rotasi panen 7 hari artinya satu areal harus di masuki oleh pemanen tiap 7 hari

 Rotari panen di aggap baik bila buah tdk terlalu matang,,yaiti dg menggunakan sistem 5/7 artinya:dalam satu minggu terdapat 5 hari 2 hari untk sisa peliharaan alat  panen dan masing2 ancak panen di ulang 7 hri beriktnya....                
          
                        

Sistem panen

Untuk memudahkan pelaksanaan panen dan memastikan produktifitas panen yg tinggi mandor menentukan sistem ancak/petak.

     Satu ancak terdiri dri 2-4  baris tanaman yg berdekatan tergantung pada perapatan buah masak .

Area panen harus di bagi menjadi 5-/6 bagian tergantung dari berapa hari kerja selama semigancakan  sistem pengancakan trdri dari 3 sistem yaitu:

 anCak giring murni

 ancak giring tetap                       

 ancak tetap


1.sistem ancak giring

       Pada sistem ancak giring setiap pemanen melaksana kan panen pd ancak panen yg  ditetapkan setiap hari panen oleh mandor panen bagian areal panen sllu brubh di sesuaikn dg kerapatan panen dan kehadiran tenaga kerja pemanen.

Pada sistem ini apabla suatu anck telah selesai di panen pemanen pindah ke ancak berikutnya ancak berikutnya brsft tetap dan bersifat tdk tetap sehingga di kenal dg sistem ancak giring murni (tdk tetap)dan sistem giring tetap

     Sistem ancak giring mmurnu cocok untuk areal tanaman (tanaman muda)jumlah pemanen yg cukup bynk per mandor ,,memudahkan transportasi buah kemungkinan ancak tertinggal kecil,,....

Kelemahan dari sistem ancak giring murni:kurang tanggung jwbnya pemanen trhdp kndsi ancak karena ancaknya slslu brub  dri waktu ke waktu sulit di telusuri pemanen pemanen yg melakukan kesalahan,produktifitas pemanen rendah karena kehilangan waktu akbt pindah dari ancak 1 ke ancak lain.....

Sebagai perbaikan dari ancak giring murni ini di kembangkan sistem ancak giring tetap,,,pada sistem ini pemanen pindah dari ancak 1 ke ancak lainnya dg ancak yg tetap....


2.sistem ancak panen

Pda sistem ini pemanen melaksanakan panen pd areal yg sama di kerjakan secara rutin bertanggung jwb menyelesaikan tanggung jwbnya sesuai dg tanggung jwb yg tlh di

tentukan setiap hri anpa ada y tertinggal apabila pemanentdk eerja maka mandor hrs mencari pekerja pengganti,,sistem ini cocok di terapkan pd areal yg smpt fotografi terbuka /curam dan dg tanam tg berbeda...

Pada sistem ini pemanen di beri ancak dg luasan tertentu dan tdk berpindah2 hal tsbt membantu di perolehnya tbs dg kematangan yg optimal rendeman minyak yg di hasilkan tinggi namun kelembaban sistem ini buah lbh lambat  keluar sehingga lambat pula sampai  ke pabrik                   
                                                                                                   

Proses panen:

1.      memotong tandan

2.      mengutip brondolan

3.      mengangkut ke tph


ciri2 putik:

1.      umur 1 bulan

2.      daging buah:putih kehijauan

3.      cangkang     :putih dan lembut

4.      inti                :berupa cairan

5.      embrio         :blm terlht


           kegiatan sanitasi:
Ø  membuang tandan partheaocarpy

Ø  membuang pelepah kering

Ø  membersihkan sampah di piringan


                                                      
                                                   Gambar pengamatan buah matang



Bila tingkat kematangan buah mencapai fraksi 1-3 dimana persentase buah luar yg jatuh sekitar 12,5%-75%....
kebutuhan tenaga kerja
pada dasarnya jumlah pemanen dan pembrondol yg di perlukan 1:1 pd daerah tertuntu pembrondol lbh sdkt.pemanen dan pembromdol  ini hendaknya di perlukan sebagai pegawai tetap perusahaan karena bila di perlukan sebagai buruh lelap harian maka mandor akan sulit mendapatkan pemanen yg trampl dlm jumlah yg sesuai untk pemanen suatu luasan areal tertentu,sehingga tandan yg tdk dpt terpanen pd waktu yg tepat akn menurun kualitasnya.dalam menentukan kebutuhan tenaga kerja pemanen dipengaruh olh berbagai faktr antara lain:topografi,topografi kebun,jenis alat angkut yg di gunakan,umur pekerja,norma kerja,sstem panen dan faktor lainnya...

Norma anen menurut ian rankie dan thomas fair hurst
Umur tanaman

Norma (ton tbs/hk)
Norma (ton tbs/hk)
Buruk
baik
Sangat baik
3 thn
0,4
0,6
0,7
4 thn
0,7
0,7
0,9
5 thn
0,9
0,9
1,4
>5thn
1,4
1,4
2,0


PROsedur Panen

proses pematangn buah k.s dapat di lihat dari perubahan warna kulit buahnyabuah akn berubah menjadi merah jingga ketika masak pada saat buah masak kandunga minyk pada daging buah telah maksimal jika terlalu matang buah kelapa sawit akan jatuh dan lepas pd tandannya...proses pemanenan kelapa sawit meliputi pekerjaan memotong tandan buah masak memungut brondolan dan mengangkut buah ke tmpt penampungan hasil(tph)serta ke pabrik.buah yg jatuh dri tangkai tandannya di sebut membrondol.

       Pelaksanaan pemanenan tdk di lakukan secara sembarang perlu memoerhatikan beberapa kriteria tertentu...

tujuan panen kelapa sawit adalah:untuk mendapatkan rendeman minyak yg tinggi dg kualitas minyak yg baik..

Kriteria panen yg harus di perhatikan adalah:matang panen,cara panen,alat panen,rotasi panen,sistem panen,serta mutu panen....

Prosedur umum panen:

1.     setiap pemenen di bekali dg peralatan yg lengkap

2.     panen mendapat prioritas utama di bandingkan dg pemeliharaan kebun lainnya,,bila mana di perlukan tambahan tenaga kerja untuk mnjaga standar panen maka pekerja dari bagian lain dapat di perbandingkan untuk melakukan pemanenan.

3.     Setiap pemanen di beri jumlah baris untuk di panen sesuai dg sistem anen yg di terapkan di perusahaan tsb,jumlah baris yg ditentukan tergantung pada umur tanaman,produksi,bulan panen dan rata2 kemampuan pemanen..

4.     Tandan matang harus di panen semuanya dg kriteria 12,5-25% buah luar membrondol.

5.     Pelepah daun yg menyangga buah di potong terlebh dahulu dan diatur rapi di tengah gdi gawangan

6.     Tandan buah tg akan dg dodos/egrek sedekat mungkin dg pangkalnya maxsimal 2 cm,,tandan buah yg telah di potong di letakkan teratur di piringan dan brondolan di kumpulkan di terpisah dari tandan,brondolan harus bersih  dan tdk tercampur tanah atau kotoran lain..

7.     Memeri tanda yg berisi nomor penebang.

8.     Tumpuk pelepah daun yg di potong secara teratur di gawangan(ruang kosong diantara garis gawangan)dg cara di kelumpukkan.....


managemen pasca panen kelapa sawit

Tbs mengandung minyak k,s dan inti k,s yg harus segera di proses atau di ekstak untuk memisahkan minyak dg bagian lainnya penundaan jarak waktu panen dan pengolahan tang terlalu lama(724 jam) dapat mengakibatkan penutunan kulitas minyak yg di hasilkan karena meningkaykan kandungan asam lemak....tbs di olah di pks untuk diambil merupakan produk setengah jadi minyak mentah atau crude palm oil(cpo,mks)dan inti(kernel 1 ks)



        Yang akn diolah lbh lanjut untuk di jadikan produk jadi lainnya...pks secara garis besar  terdiri dari stasiun utama dan stasiun pendukung,

Stasiun utma berfungsi sbgai stasiun pengolahan kelapa sawit yang mengolah tbs menjadi minyak..

       Tdk semua pks memiliki kemampuan untuk mengolah inti kelapa sawit..stasiun proses pengolahan tbs menjadi mks dan iks umumnya terjadi pd stasiun pendukung...


Stasiun utama berfungsi sbb

1.    Penerimaan buah(fruit receotion)

2.    Rebusan(sterelizer)

3.    Pemipilan(stipper)

4.    Pencacahan(digister)dan pengempaan(presser)

5.    Kemurnian(CLARIFIER)

6.    Pemisahan biji dan kernel(kernel)


Sementara stasiun pendukung berfungsi sbgai

1.    Pembangkit tenaga (power)

2.    Laboratorium (laborayori)

3.    Pengolahan air (water treat ment)

4.    Penimbunan produk (bulki)

5.    Bengkel (worksop)


Unitfraksinasi

Proses fraksinasi merupakan:prosees untuk memisahkan minyak sawit ke dalam 2 fraksi yaitu fraksi liquit yg disebut dg olein dan fraksi padat yg di namakan sterin...

Tangki

Tangki yg digunakan yaitu:

1.    Tangki cpo

2.    Asm foosfat(h3 po4)

3.    Tangki oetoil(ffa)

4.    Tangki tanah pemucat)

Tangki filtrasi

·         Filtration

·         Sequeezing

·         Filtrate blowjng

·         Care blowing

Beberapa tangki yg digunakan pada unit fraksinasi yaitu:

      Chiled water tank

      Tangki olein

      Yangki stearin

      Washad oil tank

      Core oil tank

                              


  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reuben Elishama, Si Macho yang Bertato

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN MUJAIR

Potensi Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan