ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOPERASI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOPERASI

Dalam Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) dipimpin oleh seorang Annual Member Meeting atau yang biasa disebut rapat anggota. Annual member meeting merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Hal ini mengandung pengertian bahwa segala keputusan yang sifatnya mendasar mengenai kebijakan pengembangan aktifitas koperasi ditentukan oleh anggota yang disampaikan melalui forum rapat anggota, setiap anggota mempunyai hak yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya. Penyelenggaraan rapat anggota sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Annual member meeting dibantu dua bagian, yaitu Advisory Board dan Supervisory Board. Advisory board dan supervisory board mengawasi pekerjaan dari divisi board. Supervisory board dan board memiliki bawahan dan mengawasi pekerjaan dari Internal Audit. Internal audit memiliki beberapa staff dibawahnya yang biasa disebut Staff Audit. Dibawah ini adalah laporan keuangan Koperasi Mitra Dhuafa:

LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI perbandingan tahun 2011 Dengan 2012

As Of Dec 31 2012
As Of Dec 2011
Pendapatan Income


-    Adm tetap dari pinjaman umum
8.981.218.130
17.350.935.116
-    Adm tetap dari pinjaman tetap
13.311.729
2.513315
-    Bunga bank
197.403.077
287.074.376
-    Bad Debt-Written Off Income
700.000
2.054.500
-    Laba Penjualan Aset
52.105.132
2.810.655
-    Laba Selisih Kurs
23.915.299
293.658
-    Pendapatan Lain-lain
436.749.922
281.507.322



Jumlah Pendapatan Bersih
29.705.203.590                
17.927.188.942






Beban Operasional


-          Beban Bunga dan Jasa                                        
4.977.257.615                                        
2.112.175.684
-          Beban Personil                                                   
13.119.783.041                                      
9.112.175.684
-          Beban Umum Kantor                                           
5.690.895.379                                        
4.026.287.413
-          Beban Penyusutan                                                
1.061.999.015
760.799.599
-          Cadangan Kerugian Pembiayaan
697.093.496                                           
695.240.850
-          Beban Kelembagaan                                                
146.058.100                                            
33.471.500
-          Jumlah beban Operasional                                             
26.460.501.979                                     
16.979.076.896


Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang. Analisis laporan keuangan dilakukan pada dasarnya untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antar unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun dan untuk mengetahui arah perkembangannya.

KESIMPULAN

Dalam analisis likuiditas perusahaan diperoleh rasio lancar mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 3,744 menjadi sebesar 3,511 di tahun 2012 ini. Pada umumnya rasio lancar untuk perusahaan yang normal berkisar pada angka 2 maka kesimpulannya rasio lancar Koperasi Mitra Dhuafa termasuk besar. Dan dapat dikatakan bahwa Koperasi Mitra Dhuafa telah menunjukkan adanya kelebihan aktiva lancar. Hal ini tentunya kurang baik karena aktiva lancar yang berlebih akan berpengaruh tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan. Sedangkan dari analisis Rasio Leverage, apabila tingkat Rasio Leverage tinggi, maka menunjukkan dana yang disediakan oleh kreditur juga tinggi. Koperasi Mitra Dhuafa memiliki rasio Leverage sebesar 0,4768 atau sebesar 47% pada tahun 2011 dan mengalami peningkatan sebesar 0,6234 atau 62% pada tahun 2012. Hal tersebut berarti Koperasi menggunakan dana dari kreditur atau bank lebih banyak pada tahun 2012.  Maka dapat disimpulkan bahwa pengunaan financial leverage Koperasi Mitra Dhuafa cukup besar yang berarti koperasi kurang mandiri dengan modal sendiri yang dimilikinya. Dengan begitu untuk resiko jangka panjangnya pun cukup mengkhawatirkan meskipun koperasi dapat terus berjalan namun dana oleh kreditur cukup besar.


Nama Kelompok:
- 20214878   Almeidiana Kusumawati
- 2A214959  Utami Wijayanti

Kelas : 2EB12

DAFTAR PUSTAKA :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reuben Elishama, Si Macho yang Bertato

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN MUJAIR

Potensi Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan