BISNIS



  •   Apa bisnis itu ???

Bisnis adalah semua jenis aktivitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian. 


  •   Mengapa anda harus berbisnis ???

      Karena dengan berbisnis kita akan mendorong denyut nadi perekonomian sebuah negara.Bisnis  memberikan sarana yang mampu meningkatkan standart-standart hidup. Inti dari setiap usaha bisnis adalah adanya pertukaran antara pembeli dan penjual. Pembeli mengakui adanya kebutuhan terhadap barang dan jasa, dan menukarkan uang dengan penjual untuk mendapatkan produk tersebut. Penjual ikut berpartisipasi di dalam proses dengan harapan mendapatkan keuntungan.

  • Apa saja jenis-jenis bisnis itu ???

1.      Monopsoni
Bisnis Monopsoni ialah suatu keadaan dimana 1 pelaku usaha sedang menguasai penerimaan suatu pasokan atau menjadikan pembeli tunggal dari jasa dan barang didalam salah satu pasar komoditas. Bisnis monopsoni ini sering terjadi dan terdapat didaerah industri dan perkebunan.
Contoh : Penjualan perangkat Kereta Api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia  hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

2.      Monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
Sebagai penentu harga, seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menetukan jumlah barang yang akan diproduksi, semakin  sedikit barang yang diproduksi , semakin mahal harga barag tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang substitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap(black market).
Contoh : PT. PLN Indoneisa. Dikarenakan PT. PLN memonopoli listrikan nasional, kebutuhan listrik masyarakat sangat bergantung pada PT. PLN, akan tetapi mereka sendiri tidak mampu secara merata dan adil dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Indonesia.


3.      Oligopoli
Oligopoly merupakan pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi,iklan,  pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.
Contoh : pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.

4.      Oligopsoni
Oligopsoni merupakan suatu keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha yang dimana  menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
      Contoh:
a.       Telkom
b.      Indosat
c.       Mobile-8
d.      Pasar tembakau
e.       Cengkeh
f.       Pabik rokok
g.      Eexcelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktus telekomunikasi seluler

Sumber: 1. Buku Pengantar bisnis
2. id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Jenis_bisnis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reuben Elishama, Si Macho yang Bertato

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN MUJAIR

Potensi Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan