Cara Membuat Pupuk Cair Organik Dari Sabut Kelapa Sawit

Cara Membuat Pupuk Cair Organik Dari Sabut Kelapa Sawit

Cara Membuat Pupuk Cair Organik Dari Sabut Kelapa Sawit
Sabut Kelapa Sawit
Nah, sekarang kita akan Membuat Pupuk Cair Organik Dari Sabut Kelapa Sawit, Bagaimana Cara Membuat Pupuk Cair Organik Dari Sabut Kelapa Sawit? Dalam industri pengolahan Kelapa Sawit, sabut seringkali diabaikan begitu saja, sehingga menjadi sampah yang tak berguna. Faktanya sabut ini bisa kita dibuat sebagai sumber hara kalium organik dengan mengolahnya menjadi pupuk cair organik. Dengan begini, industri pun akan lebih ramah lingkungan.

Kelebihan dari pupuk organik ini adalah mampu menyuburkan media tanam Kelapa Sawit tanpa merusak karakteristiknya. Hal ini dikarenakan pupuk organik sama sekali tidak mengandung bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan disekitar kita. Bahkan dengan membuat Pupuk Organik Cair itu sendiri, anggaran untuk pengadaan pupuk bisa kita hemat semaksimal mungkin.

Berikut ini adalah panduan cara pembuatan Pupuk Cair Organik !!!

1. Bahan-bahan yang kita dibutuhkan :
  • 1 kg sabut kelapa sawit yang kering
  • 100 gram gula merah
  • 100 ml EM4
  • 10 liter air
2. Alat-alat yang akan kita gunakan :
  • Wadah berupa ember, tong, atau jerigen
  • Parang atau golok
3. Langkah-langkah dalam pembuatan Pupuk Organik Cair :
  • Potonglah sabut kelapa sawit dengan cara mencincangnya menggunakan parang/golok hingga ukurannya berubah menjadi kecil atau menjadi halus.
  • Masukkan potongan-potongan sabut kelapa sawit yang telah di cincang tersebut ke dalam wadah yang sudah disediakan. Untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya kita menggunakan wadah jerigen daripada ember atau tong sehingga wadah tersebut bisa ditutup dengan rapat.
  • Pada wadah yang terpisah, campurkanlah air dan gula merah dan aduk hingga tercampur merata. Kemudian tambahkan EM4 ke dalamnya campuran tersebut. Sekali lagi Jangan lupa untuk mengaduknya supaya campuran – campuran yang di campur tadi merata.
  • Setelah larutan tersebut jadi, kita bisa menuangkannya ke dalam jerigen yang telah berisi potongan-potongan sabut kelapa sawit yang telah kita cincang sebelumnya tadi. Aduk sebentar saja secara perlahan. Setelah itu kita pasang penutup pada jerigen atau wadah tersebut.
  • Untuk hasil yang lebih maksimal sebaiknya simpanlah jerigen tersebut di tempat yang aman dan terhindar dari terik matahari secara langsung. Selama proses fermentasi berlangsung, kita harus membuka penutup jerigen selama 1-3 menit/hari untuk membuang gas yang terjebak di dalamnya, kalau kita tidak melakukannya maka jerigen atau wadah tempat kita membuat puput organik cair tadi akan meledak, karena gas yang ada didalamnya terlalu banyak. Untuk menghasilkan Pupuk Organik Cair yang berkualitas terbaik, lakukanlah proses fermentasi ini selama 2 minggu.
Pupuk cair organik yang telah dihasilkan dari sabut kelapa sawit ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. Sebelum dipakai, pupuk ini perlu dicampur terlebih dahulu dengan air bersih dengan memakai perbandingan 1:3. Semprotkan campuran tersebut dengan dosis sebanyak 250 ml/tanaman. Pemupukan hanya dilakukan setiap seminggu sekali.

Sementara itu untuk penggunaan pada daun tanaman, kita harus mencampurkan Pupuk Organik Cair ini dan air dengan perbandingan 1:5 sebelum digunakan. Siramkan hasil pencampuran tadi tepat pada permukaan daun tanaman yang akan kita beri pupuk organik cair. Pemupukan ini juga hanya kita lakukan setiap seminggu sekali supaya tanaman bisa tumbuh subur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reuben Elishama, Si Macho yang Bertato

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN MUJAIR

Potensi Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan