Macam - Macam Penyakit Pada Tanaman Kopi Dan Cara Pengendaliannya

Macam - Macam Penyakit Pada Tanaman Kopi Dan Cara Pengendaliannya
Macam - Macam Penyakit Pada Tanaman Kopi Dan Cara Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi
1. Penyakit Penting Tanaman Kopi 

a) Karat daun kopi 

Klasifikasi Hemileia vastatrix, Kingdom: Parasites, Division: Basidiomycota, Subdivision: Teliomycotina, Class: Urediniomycetes, Ordo : Uredinales, Variety: Hemileia, Species: H. Vastatrix. 

Penyebaran penyakit melalui 

uredospora yang dapat dibentuk sepanjang tahun. Perkembangan penyakit dipengaruhi oleh kelembaban. Spora yang telah matang dapat disebarkan oleh angin dan untuk perkecambahannya diperlukan tetesan air yang mengandung udara. 

Gejala tanaman terserang, daun yang sakit timbul bercak kuning kemudian berubah menjadi coklat. Permukaan bercak pada sisi bawah daun terdapat uredospora seperti tepung berwarna oranye atau jingga. Pada serangan berat pohon tampak kekuningan, daunnya gugur akhirnya pohon menjadi gundul. 

b) Penyakit Bercak daun kopi 

Klasifikasi Mycosphaerella coffeicola, Kingdom: Parasites, Phylum: Ascomycota, Class: Dothideomycetes, Subclass: Dothideomycetidae, Ordo: Capnodiales, Family: Mycosphaerellaceae, Variety: Mycosphaerella 

Species: M. Coffeicola. 

Penyakit ini disebabkan oleh jamur C. coffeicola yang dapat muncul di pembibitan sampai tanaman dewasa serta menyerang buah kopi. Daun yang sakit timbul bercak berwarna kuning yang tepinya dikelilingi corona (lingkaran) berwarna kuning. 

Penyakit ini umumnya dijumpai dipertanaman yang kurang mendapat pemeliharaan. Penyebaran penyakit dibantu oleh keadaan lingkungan yang lembab dan pola tanam yang kurang baik. Penyebaran penyakit melalui spora yang terbawa angin dan aliran air hujan serta alat-alat pertanian. 

Buah yang terserang timbul bercak berwarna coklat, biasanya pada sisi yang lebih banyak menerima cahaya matahari. Bercak ini membusuk dan dapat sampai ke biji sehingga menurunkan kualitas. 

c) Penyakit Jamur upas 

Klasfikasi Corticium salmonicolor, Kingdom: Growths, Phylum: Basidiomycota, Class: Basidiomycetes, Subclass: Agaricomycetidae, Arrange: Polyporales, Family: Corteceae, Sort: Cortecium, Species: C. salmonicolor. 

Jamur ini menyebar melalui tiupan angin atau percikan air. Keadaan lembab dan kurang sinar matahari sangat membantu perkembangan penyakit ini. 

Jamur C. salmonicolor dapat menyerang batang, cabang, raving dan buah kopi. Infeksi jamur ini pertama kali terjadi pada sisi bagian bawah cabang ataupun raving. Serangan dimulai dengan adanya benang-benang jamur tipis seperti sutera, berbentuk sarang laba. Selanjutnya pada bagian tersebut terjadi nekrosis kemudian membusuk sehingga warnanya menjadi coklat tua atau hitam. Nekrosis pada buah bermula dari pangkal buah disekitar tangkai, kemudian meluas keseluruh permukaan dan mencapai endosperma. 

d) Penyakit akar: coklat, hitam,putih 

Klasifikasi Phellinus noxius, Rosellinia bunodes, dan Rigidoporus microporus, Kingdom: Organisms Division: Basidiomycota Class: Agaricomycetes Arrange: Hymenochaetales Family: Hymenochaetaceae Sort: Phellinus spesies : Phellinus noxius. 

Kingdom: Organisms Phylum: Ascomycota Class: Sordariomycetes Subclass: Xylariomycetidae Arrange: Xylariales Family: Xylariaceae Sort: Rosellinia Species: R. Bunodes 

Kingdom: Organisms Phylum: Basidiomycota Class: Basidiomycetes Subclass: Agaricomycetidae Arrange: Polyporales Family: Meripilaceae Variety: Rigidoporus Species: R. microporus 

Gejala tanaman terserang warna daun hijau kekuningan, kusam, layu dan menggantung. Seluruh daun menguning kemudian layu secara serempak, akhirnya mengering di cabang. Gejala khas jamur akar coklat, terutama akar tunggang tertutup oleh kerak yang terdiri dari butir-butir tanah yang melekat kuat. Diantara butir-butir tanah tampak adanya anyaman benang jamur coklat kehitaman. kayu akar yang sakit membusuk, kering dan lunak. Gejala khas jamur akar hitam, pada pangkal batang dan permukaan kayu akar terdapat titik-titik hitam. Jamur akar putih pada permukaan akar terdapat benang jamur berwarna putih menjalar sepanjang akar dan pada ujungnya meluas seperti bulu. Penyebaran dan perkembangan penyakit lebih cepat pada tanah berpasir dan lembab. 

2. Pengendalian Penyakit Pada Tanaman Kopi

– Membongkar pohon terserang sampai keakarnya, lalu membakar (terutama pada penyakit Akar dan Jamur Upas ). Lubang bekas bongkaran di tabur Jamur Trichoderma 200 gr. 

– Pohon sehat disekitar pohon sakit dan pohon-pohon sisipan ditaburi Trichoderma 200 gr/pohon dan pupuk kandang/pupuk organik. Diulang setiap 3 bulan sampai areal tersebut bebas dari jamur. ( perlakuan Trichoderma ini untuk semua jenis penyakit pada tanaman kopi ) 

Apa itu Trichoderma ? 

Prinsip pengendalian dianjurkan adalah pengendalian secara ramah lingkungan, yaitu Penggunaan Agenhayati Antagonis terhadap Jamur-jamur patogen pembawa penyakit seperti diatas merupakan langkah yang sangat tepat. Salah satu agenhayati antagonis terhadap jamur-jamur patogen pembawa penyakit adalah Trichoderma. 

Trichoderma merupakan cendawan antagonis yang sangat berperan membantu mengatasi beberapa jenis penyakit pada tanaman seperti penyakit diatas. Dimana Cendawan Trichoderma ini dilaporkan sebagai bioFungisida karena Trichoderma akan berkompetisi dalam hal nutrisi dengan jamur lain dilapangan sehingga jamur-jamur patogen pembawa penyakit mati terinfeksi oleh jamur Trichoderma ini. 

Sisi lain Trichoderma juga dilaporkan sebagai bioDecomposer atau mikroba pengurai bahan organik menjadi kompos. Sehingga banyak kalangan petani memanfaatkan biang/isolat Trichoderma sebagai starter pengomposan pada pembuatan pupuk organik/kompos, seperti membuat kompos dari jerami dan serasah dedaunan. 

Dilapangan Trichoderma juga banyak berperan membantu pertumbuhan tanaman, dimana Trichoderma membantu mempercepat expositions penguraian unsur hara mikro dan makro didalam tanah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reuben Elishama, Si Macho yang Bertato

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN MUJAIR

Potensi Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan